Oke Jambi – Olahraga saat berpuasa ternyata tidak boleh dilakukan sembarangan. Ada waktu terbaik untuk melakukan olahraga agar puasa berjalan lancar dan tubuh tetap dalam keadaan sehat.
Bulan Ramadhan bukanlah penghalang untuk berolahraga. Justru, olahraga saat berpuasa dapat membantu tubuh tetap bugar. Tentunya, aktivitas fisik ini harus dilakukan di waktu yang tepat.
Manfaat Olahraga saat Berpuasa
Banyak sekali manfaat yang didapatkan apabila melakukan olahraga saat berpuasa, antara lain melancarkan peredaran darah, melancarkan proses metabolisme tubuh, meningkatkan imunitas tubuh, serta mengurangi kebiasaan pola hidup malas gerak saat puasa.
Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan Tubuh saat Jalani Puasa di Musim Pancaroba
Menurut Kartika Prahasanti, dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS), berolahraga saat puasa dapat menurunkan atau menjaga berat badan ideal. Karena ketika berpuasa asupan karbohidrat tubuh berkurang, sehingga tubuh lebih banyak membakar lemak untuk dijadikan energi, seperti dilansir dari website UMS pada Senin, 27 Maret 2023.
Selain itu, olahraga saat puasa juga dapat memicu autofagi dan autolisis yaitu proses alami penghancuran sel-sela yang rusak dan menggantinya dengan sela baru yang lebih sehat.
Jenis Olahraga saat Berpuasa
Kartika menjelaskan ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan olahraga saat puasa, yaitu kecukupan nutrisi seperti karbohidrat, protein, dan lemak, serta cairan yang dikonsumsi saat sahur.
Lebih lanjut, Kartika mengatakan, waktu tidur yang cukup dan berkualitas yaitu selama tujuh sampai sembilan jam juga sangat penting untuk menjaga kekebalan tubuh saat berpuasa. Sementara, jenis dan durasi olahraga harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing orang.
Baca Juga: Hal Apa Saja yang dapat Membatalkan Puasa? yuk Simak Penjelasannya
Jenis olahraga yang dianjurkan saat berpuasa yaitu olahraga yang dapat melatih kesehatan jantung seperti jogging, jalan cepat, hingga bersepeda. Selain itu juga bisa melakukan latihan kekuatan seperti gerakan push up, sit up, back up, plank, squat, dan lain sebagainya.
Direkomendasikan juga olahraga latihan kelenturan sederhana seperti cium lutut atau menggerakan anggota tubuh sesuai ruang sendi agar badan tidak kaku dan tidak mudah cedera. Tentunya, pilihan olahraga tersebut harus disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan masing-masing.
Frekuensi olahraga yang direkomendasikan untuk dilakukan yaitu tiga hingga lima kali dalam seminggu dengan durasi tiga puluh sampai dengan lima puluh menit setiap latihan. Hal itu sesuai dengan rekomendasi World Health Organization (WHO) yaitu total waktu olahraga dalam seminggu sekitar 150 menit.
Waktu Terbaik untuk Olahraga saat Berpuasa
Kartika menjelaskan, terdapat tiga waktu terbaik untuk olahraga saat berpuasa yaitu sebagai berikut:
1. Sebelum sahur.
Olahraga sebelum sahur dapat dilakukan tiga puluh menit sebelum makan sahur. Dibarengi dengan makan sehat dan berkualitas maka tubuh akan terasa lebih segar untuk beraktivitas di pagi hari.
Baca Juga: Ketahui Bahaya Langsung Tidur setelah Makan Sahur
2. Sebelum berbuka puasa.
Seseorang bisa melakukan olahraga 30 menit sebelum waktunya berbuka puasa. Olahraga yang bisa dilakukan seperti jalan cepat, jogging, atau bersepeda dengan jarak sedang. Jika aktivitas ini dilakukan rutin akan membuat tubuh menjadi lebih segar.
3. Setelah berbuka puasa atau sholat tarawih.
Setelah mengonsumsi makanan sehat saat berbuka tidak dianjurkan untuk langsung melakukan olahraga. Olahraga dapat dilakukan setelah makanan tercerna dengan sempurna, kurang lebih 1 jam setelah berbuka puasa atau dapat dilakukan setelah sholat tarawih.***