-
Mengatur pola makan
Untuk mengurangi dorongan buang air kecil, disarankan untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat mengiritasi kandung kemih atau bersifat diuretik. Makanan atau minuman yang mengandung kafein, pemanis buatan, dan makanan pedas dapat meningkatkan keinginan untuk buang air kecil. Sebaiknya mengurangi konsumsi makanan atau minuman tersebut dan menggantinya dengan asupan serat yang cukup serta meminum air putih. Namun, hindari banyak minum menjelang waktu tidur pada malam hari.
-
Melakukan senam Kegel
Senam Kegel dapat menguatkan otot di sekitar kandung kemih dan uretra, sehingga dapat mengurangi dorongan buang air kecil. Latihan ini fokus pada otot panggul dan dapat dilakukan selama 5 menit, sebanyak 3 kali dalam sehari.
-
Melatih kandung kemih
anda dapat melatih kandung kemih untuk mengendalikan waktu buang air kecil. Latihan ini dapat dilakukan selama sekitar 12 minggu dengan tujuan melatih kandung kemih agar dapat menahan kencing lebih lama, sehingga frekuensi buang air kecil dapat kembali normal.
Penting untuk diingat bahwa penyebab sering buang air kecil dapat bervariasi dan penanganannya tidak sama untuk setiap individu. Oleh karena itu, penting untuk memeriksakan diri ke dokter ketika mengalami gejala sering buang air kecil. Hal ini akan membantu dokter dalam memastikan penyebab yang tepat dan memberikan penanganan yang sesuai***.