Network
2. Produksi Sebum Berlebihan:
Pada usia 20-an, terjadi peningkatan produksi sebum (minyak) di kulit kepala. Pria memiliki ukuran kelenjar minyak yang lebih besar dan lebih aktif, yang dipengaruhi oleh hormon androgen (testosteron). Kelebihan minyak pada kulit kepala menciptakan kondisi yang mendukung pertumbuhan jamur Malassezia.
3.Faktor Lingkungan:
Beberapa faktor lingkungan juga dapat mempengaruhi ketombe, seperti iklim yang berlebihan, perubahan hormonal, stres psikologis, iritasi akibat penggunaan shampoo berlebihan, kotoran dan debu, seringnya menyisir rambut, kelainan saraf, serta keadaan imunitas yang terganggu.
Tips Mengatasi Ketombe dan Merawat Rambut:
1. Pilih Shampoo yang Tepat:
Gunakan shampoo yang mengandung zat anti-ketombe seperti zinc pyrithione (ZPT), asam salisilat (salicylic acid), sulfur, selenium sulfida, atau ketokonazol. ZPT dan selenium sulfida efektif melawan pertumbuhan jamur Malassezia, sementara asam salisilat dan sulfur membantu pengelupasan sel kulit mati.
2. Gunakan Shampoo dengan Tepat:
Biarkan shampoo antiketombe selama 5-10 menit sebelum dibilas agar zat aktifnya dapat bekerja dengan maksimal. Gunakan shampoo ini secara teratur sesuai petunjuk dan lanjutkan dengan penggunaan 1-2 kali dalam seminggu untuk pemeliharaan.
3. Jaga Kondisi Kulit Kepala:
Setelah keramas, pastikan untuk mengeringkan rambut dan kulit kepala secara menyeluruh. Kelembaban yang berlebihan di kulit kepala dapat memicu pertumbuhan jamur Malassezia.
4. Hindari Penggunaan Produk Perawatan Rambut Berlebihan:
Batasi penggunaan gel, pomade, dan hairspray yang dapat menyumbat pori-pori kulit kepala dan membuatnya lebih rentan terhadap ketombe.
5. Hindari Stres:
Stres psikologis dapat memicu masalah kulit, termasuk ketombe. Lakukan kegiatan relaksasi dan hindari stres sebisa mungkin.
Jika ketombe yang Anda alami menjadi lebih parah, menyebabkan gatal yang intens, kulit kepala memerah dan bengkak, atau bahkan rambut rontok hingga kebotakan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kulit. Dokter dapat memberikan penanganan yang sesuai, seperti obat antijamur atau terapi khusus, untuk mengatasi masalah ketombe tersebut.
