Network
OKEJAMBI.COM - Enam tim teratas hanya dipisahkan oleh dua poin, selisih terkecil yang pernah ada setelah tujuh putaran pertandingan Liga Premier. Chelsea terlihat ditempatkan dengan baik untuk membangun keunggulan satu poin mereka di klasemen, mengingat mereka menghadapi tiga klub terbawah selama empat pekan pertandingan berikutnya.
Di bawah mereka, Liverpool adalah satu-satunya tim tak terkalahkan yang tersisa dalam kompetisi, tetapi menghadapi jadwal yang lebih ketat setelah jeda internasional. Tiga dari empat pertandingan berikutnya adalah melawan tim papan atas di Manchester United, Brighton & Hove Albion dan West Ham United.
Baca Juga: Paket kejutan: Brighton Menuai Manfaat Dari Taktik Potter
Manchester City mengintai dengan menakutkan di urutan ketiga, satu poin lebih jauh di belakang, karena telah memiliki rangkaian pertandingan terberat sejauh ini. Pertandingan tandang sang juara berlangsung di Tottenham Hotspur , Chelsea dan Liverpool, memenangkan empat dari 14 poin mereka dalam pertandingan tersebut.
Tiga dari lima pertandingan berikutnya adalah di Stadion Etihad, melawan Burnley, Crystal Palace dan Everton. Pertandingan mendatang untuk Man Utd pasti akan memberikan pemeriksaan yang ketat terhadap kredensial gelar mereka.
Mereka menjamu Liverpool dan Man City selama enam pekan pertandingan berikutnya, sementara ada juga perjalanan ke Leicester City, Spurs, dan Chelsea. Tempat yang tersisa di enam besar diambil oleh dua paket kejutan sejauh musim ini, Everton membanggakan rekor 100 persen di Goodison Park, di mana tiga dari empat pertandingan berikutnya berlangsung, melawan West Ham, Watford dan Spurs.
Baca Juga: Georgieva Tetap Sebagai kepala Bank Dunia, Ekonomi China Makin Terpuruk
Adapun Brighton, mereka menghadapi Man City dan Liverpool selama bulan depan, tetapi juga bermain di dua tim terbawah saat ini, Norwich City dan Newcastle United. Hal ini dapat memungkinkan Seagulls untuk membangun awal terbaik mereka untuk musim Liga Premier, Sejarah menunjukkan bahwa tidak mungkin kesenjangan antara enam besar akan tetap sedekat ini.
Poin paling sedikit yang mencakup enam besar pada akhir musim Liga Premier terjadi pada 1996/97, ketika mereka dipisahkan oleh 16 poin. Tetapi dengan begitu banyak tim yang bersaing, meningkatkan peluang bahwa perburuan gelar akan memasuki hari terakhir musim pada 22 Mei. Ini telah terjadi pada delapan kesempatan di masa lalu.
