Mengulas Doa Ala Rasulullah, Habib Achmad Alhabsyi: Sikat Kebahagiaan Dunia Akhirat dengan Doa Al-Fi'yah

- 13 Agustus 2021, 21:30 WIB
Ilustrasi Mengaji
Ilustrasi Mengaji /Pixabay

OKEJAMBI.COM – Kehidupan di dunia akan menuntut manusia untuk selalu memenuhi kebutuhannya. Sehingga sangat wajar jika manusia terlihat lebih serakah untuk mengejar dunia daripada kebahagiaan akhirat.

Namun dalam ceramahnya, Habib Achmad Alhabsyi mengupas tentang tata cara berdoa yang diajarkan oleh Rasulullah kepada umatnya. Doa tersebut bukanlah sekedar kebutuhan sesaat namun lebih kepada keselamatan dunia dan akhirat.

Baca Juga: Begini Cara Penulisan Esai! Tahap Terakhir Harus Punya Career Plan Beasiswa Chevening

“Jadi para sahabat dahulu minta diajarkan oleh Rasulullah cara berdoa agar yang diminta adalah sesuatu yang baik. Kemudian Rasulullah ajarkan kepada para sahabat agar meminta doa al-‘afiyah,” ungkapnya (16 Mei 2021).

Menurut pendapat para ulama, al-‘afiyah adalah keselamatan dari sesuatu yang tidak baik, keselamatan dari segala penyakit, dan keselamatan dari bencana. Berarti doa ini diyakini dapat membuat manusia dijauhkan dari sesuatu yang baik artinya dijauhkan dari maksiat dan perbuatan buruk lainnya.

Keselamatan dari penyakit yang dimaksud adalah yakin seseorang akan selalu sehat, intinya segala hal yang tidak baik akan dijauhkan semua. Bahkan Habib Achmad Alhabsyi tidak melarang jika seseorang berdoa untuk kepentingan dunia.

Baca Juga: Persiapkan dari Sekarang! Ini Dia Beasiswa S1-S2 dengan Durasi Pendaftaran sampai Tahun 2022

“Manusia memang perlu memahami cara berdoa yang diajarkan oleh Rasulullah. Berdoa untuk kepentingan dunia memang boleh, tapi jangan lupa berdoa untuk kepentingan akhirat,” ucapnya.

Meski pembahasan yang diutarakan seputar doa ala Rasul, Habib Achmad juga menyinggung cara doa nabi Yusuf. Isidari doa yang dimaksud adalah agar setiap manusia memohon kematian dalam keadaan yang baik.

Pembahasan ini dimaksudkan untuk menyampaikan nilai moral dan hikmah dari sebuah cerita tentang doa nabi yang masih memiliki rasa takut akan kematian yang buruk. Padahal rasul dan para nabi jelas dijamin akan surge, namun tetap memiliki rasa takut yang besar akan buruknya kematian.

Halaman:

Editor: Dewi Pratiwi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x