Suka Bercanda Tapi Malah Masuk Neraka Jahannam Selama 70 Tahun, Siapakah Dia?

- 31 Agustus 2021, 19:35 WIB
ilustrasi tertawa
ilustrasi tertawa /bibo.grid.id

OKEJAMBI.COM – Bercanda pada hakikatnya bertujuan untuk menghibur atau menyenangkan orang lain. Biasanya hal ini terjadi di tengah-tengah orang yang ingin menghindari rasa suntuk dan sepi dalam dirinya.

Akan tetapi ternyata tidak setiap bercanda memiliki akhir yang baik bagi kehidupan manusia. Muhammad Nawawi Al-Jawi mengungkapkan dalam bukunya yang berjudul Maroqil ‘Ubudiyah tentang larangan membuat orang tertawa yang mempermudah seseorang masuk ke dalam neraka Jahannam.

Baca Juga: Ada 7000 Kebaikan dalam 7 Perkataan, Kira-Kira Apa Saja Itu?

Ketahuilah bahwa semua anggota tubuhmu akan menjadi saksi atas dirimu di tempat-tempat berkumpul pada hari kiamat dengan perkataan yang fasih dan jelas. Anggota tubuhmu akan mengungkapkan semua keburukan dengan lisan itu dihadapan orang banyak.

Adapun lisanmu, maka ia diciptakan bagimu untuk memperbanyak dzikrullah, membaca kitab-Nya dan menggunakannya untuk membimbing makhluk Allah menuju jalan-Nya, yakni agama-Nya yang benar dan ditempuh oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya. Allah berfirman dalam surat An-Nur: “Pada hari dimana lidah , tangan, dan kaki mereka menjadi saksi atas apa yang mereka kerjakan.”

Baca Juga: Keutamaan Surat Al-An’am, Ternyata Bisa untuk Menghindari Musibah

Pada hari kiamat Allah akan memberi mereka balasan yang sebenarnya.Dalam surat Yaa-siin ayat 65 Allah juga berfirman: “Pada hari ini kami tutup mulut mereka dan berkatalah kepada kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.”

Berusahalah sekuat tenaga untuk mengatasi lisanmu supaya ia tidak menjerumuskanmu didasar Jahannam. Asy-Syafi’i ra berkata, ada orang yang mati karena sifat lisan seseorang seperti ular. Hal tersebut sebagai ilustrasi bahwa ada orang yang mengucapkan perkataan supaya teman-temannya tertawa sehingga menjerumuskannya ke dalam neraka Jahannam selama 70 tahun.

Baca Juga: Sampaikan Kultum dalam Podcast, Habib Achmad Alhabsyi: Musibah Besar yang Dianggap Remeh Adalah…

Halaman:

Editor: Anisa Nabilah Hidayati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x