Perkembangan Pendidikan Terhadap Dunia 4.0

- 3 November 2022, 19:17 WIB
Perkembangan Pendidikan Terhadap Dunia 4.0
Perkembangan Pendidikan Terhadap Dunia 4.0 /Viola Zalfa Wahyuni/

Semangat belajar bagi semua orang, karena tidak akan ada gunanya materi pembelajaran yang mudah di akses di internet, tanpa adanya semangat belajar dari diri sendiri. Dengan semangat belajar, dorongan untuk menuju perubahan yang lebih baik adalah syarat perkembangan pendidikan yang lebih maju. Jangan lupa bahwa pembelajaran daring berawal dari pandemi covid-19 yang melanda dunia. Maka dari itu, mendorong motivasi sehingga tercipta metode pembelajaran daring (dalam jaringan)/jarak jauh.

Pengetahuan memberikan kemampuan untuk melihat yang mungkin awalnya tidak tau menjadi tau dengan cara mencari dari berbagai sumber seperti digoogle dan media-media lainnya. Dengan pengetahuan rasa ingin tau  meningkatkan kreativitas, menumbuhkan solusi kreatif dan pola pikir yang bijak.

Begitu banyak anak anak diluar sana yang ingin bersekolah, tapi tidak sanggup karena keterbatasan biaya. Sayangnya generasi saat ini tidak semua memahami arti penting dari pendidikan tersebut, seperti mereka yang memakai seragam sekolah dan mengaku pergi ke sekolah kemudian nongkrong dikantin gosip hal-hal yang tidak berguna mereka tidak memikirkan berapa biaya yang dikeluarkan oleh orang tuanya. Mereka tidak memikirkan bagaimana anak anak dipedalaman sana berjuang untuk mendapatkan ilmu dengan keterbatasan akses. Ini adalah salah satu masalah tidak meratanya pendidikan di Indonesia, ini harus di perhatikan oleh pemerintah supaya anak anak diluar sana bisa mendapatkan pendidikan yang layak dan akses yang mudah.

Banyak saudara-saudara kita di daerah sana yang sulit mendapatkan Pendidikan yang layak dan mengeyam pendidikan 12 tahun yang di programkan pemerintah. Dengan kesulitan mereka menjangkau lokasi sekolah menjadi masalah karena mereka harus mengarungi sungai. Mereka juga harus menempuh perjalanan puluhan kilometer dengan berjalan kaki. Diharapkan kedapannya orang-orang kreatif bisa membawa pendidikan dan teknologi ke daerah yang sulit untuk akses masuk ke daerah tersebut (pedalaman).

Kurangnya tenaga pengajar di pedalaman menjadi salah satu masalah yang dihadapi, karena sulitnya mencari pengajar yang mau mengajar di daerah tersebut. Semoga kedepannya ada tenaga pengajar yang mau membantu dengan suka rela, agar semua anak menjadi cerdas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pendidikan sangat memengaruhi kualitas seorang anak pedalaman.

Mengenai pendidikan, sekolah-sekolah di zaman sekarang pun sudah ada mata pelajaran yang berkaitan dengan komputer. Disekolah biasanya disebut juga dengan mata pelajaran TIK (teknologi informasi dan komunikasi). Komputer yang digunakan terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras. Di sekolah biasanya hanya diajarkan pengenalan komputer dan dasar-dasarnya saja.

Selain itu pendidikan tidak hanya dilakukan di sekolah saja, tetapi pendidikan orang tua di rumah sangat di perlukan. Orang tua harus mengedepankan pendidikan terhadap anaknya, sebab pendidikan awal anak di dapatkan dirumah dan orang tua harus selalu mengawasi, bukan hanya guru saja yang berperan dalam mendidik anak. Karena anak di sekolah hanya dari pagi sampai siang saja, dari siang hingga malam anak dalam pengawasan orang tua.

Sekarang sudah hampir memasuki dunia 5.0 (dunia teknologi). Ada tiga kemampuan utama didunia teknologi yang semakin berkembang  yaitu:

Pertama, kemampuan memecahkan masalah kompleks dan dapat menjadi problem solver bagi diri sendiri serta orang banyak.

Kedua, kemampuan berfikir kritis.

Halaman:

Editor: Husnul Khotimah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x