Network
- Dengarkan ide dan cerita anak dengan antusias Saat Si Kecil bercerita, dengarkanlah dengan penuh perhatian dan antusias. Ajak ia untuk lebih banyak bercerita dan memberikan ruang bagi anak untuk menyampaikan pendapatnya. Hal ini akan membuat anak merasa dihargai dan diakui dalam keluarga, sehingga ia akan merasa lebih percaya diri.
- Terima dan pahami bagaimana anak bereaksi terhadap perubahan Anak mungkin memiliki reaksi yang berbeda-beda ketika dihadapkan pada perubahan. Sebagai orang tua, kita perlu menerima dan memahami reaksi anak, apakah ia termasuk anak yang lambat beradaptasi atau sebaliknya. Dengan memahami hal ini, kita dapat memberikan dukungan yang tepat pada anak.
- Siapkan anak untuk perubahan yang telah diketahui sebelumnya Meskipun banyak hal yang tidak dapat diprediksi, namun terkadang kita dapat memperkirakan perubahan yang akan terjadi, seperti kepindahan keluarga ke kota lain atau rencana liburan bulan depan yang harus ditunda. Dengan memberikan informasi atau peringatan awal, anak memiliki lebih banyak waktu untuk menyiapkan diri dan akan lebih mudah membiasakan diri dengan perubahan tersebut.
- Jangan menghilangkan 100% hal-hal yang ada di rutinitas sebelumnya Perubahan seringkali berarti keluar dari zona nyaman, memasuki wilayah yang tidak diketahui, hingga merasa tidak percaya diri dengan hal yang baru. Untuk membantu agar proses transisi berjalan mulus, jangan menghilangkan 100% hal-hal yang ada di rutinitas anak sebelumnya. Siapkan benda-benda yang disukai anak dan selalu membuatnya nyaman, seperti mainan kesayangannya.
- Dampingi anak saat ia merasa tidak nyaman dengan perubahan Saat anak merasa tidak nyaman dengan perubahan yang tiba-tiba, dampingilah ia dengan memberikan penjelasan mengapa perubahan tersebut terjadi dan bagaimana ia dapat menyesuaikan diri secara perlahan-lahan. Berikan waktu agar ia merasa terbiasa dan hindari memaksa anak langsung dapat menyesuaikan diri. Memberikan kata-kata penyemangat juga dapat membantu
