Ternyata Selama Ini Cara Kita Salah! Telinga Tetap Bersih dan Sehat: Cara Membersihkan dengan Aman dan Benar

21 Mei 2023, 19:15 WIB
Ternyata Selama Ini Cara Kita Salah! Telinga Tetap Bersih dan Sehat: Cara Membersihkan dengan Aman dan Benar /Ilustrasi Pixabay RobinHiggins/

Oke Jambi - Taukah Anda bahwa membersihkan telinga dengan cotton bud atau korek kuping memiliki risiko membuat kotoran telinga makin terdorong ke dalam dan dapat melukai saluran telinga? Lalu, bagaimana cara yang aman dan benar untuk membersihkan telinga?

Kotoran telinga atau serumen adalah cairan lengket yang diproduksi oleh kelenjar minyak pada telinga. Serumen berfungsi sebagai pelumas untuk mencegah kekeringan telinga dan membersihkan liang telinga dari kotoran dan debu.

Serumen juga memiliki sifat antibakteri dan antijamur. Pada beberapa kondisi, seperti pada usia lanjut, kelenjar minyak pada telinga menghasilkan serumen yang lebih keras, sehingga serumen sulit dikeluarkan dan dapat menyumbat saluran telinga.

Hal ini dapat menyebabkan gangguan pendengaran, nyeri telinga, gatal, dan telinga berdenging. Produksi serumen yang berlebih juga dapat dipengaruhi oleh faktor diet/makanan, stres, dan faktor genetik.

Berikut ini adalah beberapa kebiasaan yang salah dalam membersihkan telinga:

1. Mengorek telinga dengan cotton bud, lidi, atau jepit rambut.

Kebiasaan ini dapat melukai liang telinga dan bahkan merobek gendang telinga. Penggunaan cotton bud dapat membantu mengeluarkan sedikit serumen, tetapi lebih berisiko membuat serumen terdorong lebih dalam.

2. Menggunakan ear candle (lilin telinga) sebagai perawatan telinga.

Meskipun diklaim memiliki manfaat bagi kesehatan, hingga saat ini belum ada penelitian yang membuktikan efektivitas terapi ini dalam membersihkan telinga. Bahkan, penggunaan ear candle dapat menyebabkan serpihan abu akibat pembakaran lilin mengendap di liang telinga dan dapat menyebabkan luka bakar pada telinga.

Sebenarnya, serumen dapat keluar sendiri dari liang telinga ketika kita menggerakkan rahang, seperti saat mengunyah, menguap, atau berbicara. Saat serumen keluar, cukup lap dengan tisu atau kain.

Bagi orang dengan serumen yang keras, dapat menggunakan obat tetes telinga untuk melunakkan serumen. Pastikan tidak ada sakit telinga sebelum menggunakan obat tetes. Minyak zaitun juga dapat digunakan untuk melunakkan serumen.

Teteskan 2-3 tetes minyak zaitun ke dalam telinga, diamkan selama 5 menit, ulangi 2-3 kali sehari selama 5-7 hari, hingga serumen keluar dengan sendirinya. Setelah serumen keluar, cukup lap dengan tisu atau kain.

Jika serumen tetap menyumbat dan menimbulkan gejala gangguan pendengaran, segera kunjungi dokter. Dokter akan membersihkan telinga dengan obat pelunak serumen atau menggunakan alat seperti suction atau irigasi untuk mengangkat serumen yang keras.

Selain itu, untuk menjaga kebersihan telinga, ada beberapa langkah yang dapat diikuti:

1. Jaga telinga tetap kering:

Saat keramas atau berenang, hindari agar air tidak masuk ke dalam telinga. Gunakan tisu atau kain lembut untuk mengeringkan telinga setelah terkena air. Jika Anda sering berenang, pertimbangkan untuk menggunakan penutup telinga untuk melindungi telinga dari air.

2. Bersihkan headset/ear plug secara rutin:

Jika Anda menggunakan headset atau ear plug, pastikan untuk membersihkannya secara rutin. Gunakan lap bersih atau tisu yang telah dibasahi dengan sedikit alkohol untuk membersihkan bagian yang bersentuhan dengan telinga. Hal ini akan membantu mencegah penumpukan serumen atau kotoran yang dapat menyumbat saluran telinga.

3. Hindari penggunaan benda-benda tajam di telinga:

Menggunakan benda-benda tajam seperti jarum atau peniti untuk membersihkan telinga sangat berbahaya dan dapat melukai saluran telinga. Selalu hindari menggunakan benda-benda tersebut dan serahkan perawatan telinga kepada ahli medis yang terlatih.

4. Konsultasikan dengan dokter secara teratur:

Selalu periksa telinga Anda secara rutin dengan dokter atau ahli THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan) setidaknya satu kali dalam setahun. Dokter akan melakukan pemeriksaan telinga dan membersihkan serumen dengan aman jika diperlukan.

Selain itu, penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki kondisi telinga yang unik. Beberapa orang mungkin memiliki produksi serumen yang lebih banyak atau lebih keras daripada yang lain. Jika Anda mengalami gangguan pendengaran, nyeri telinga, atau gejala tidak biasa lainnya, segera konsultasikan dengan dokter.

Membersihkan telinga dengan aman dan benar adalah penting untuk menjaga kesehatan telinga dan mencegah komplikasi yang mungkin terjadi. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan memahami pentingnya kesehatan telinga, kita dapat menjaga telinga tetap bersih dan sehat. Jangan ragu untuk mencari nasihat medis jika ada keluhan atau pertanyaan terkait perawatan telinga Anda.

Editor: Husnul Khotimah

Sumber: YouTube ini kata dokter

Tags

Terkini

Terpopuler