Bau Mulut Tidak Sedap? Mungkin Kotoran di Usus yang Menyebabkannya, ayo cek tips ini agar ususmu sehat

- 22 Mei 2023, 10:00 WIB
Bau Mulut Tidak Sedap? Mungkin Kotoran di Usus yang Menyebabkannya, ayo cek tips ini agar ususmu sehat
Bau Mulut Tidak Sedap? Mungkin Kotoran di Usus yang Menyebabkannya, ayo cek tips ini agar ususmu sehat /Foto: dentalstudioazuqueca.com/

Oke Jambi - Sistem pencernaan manusia adalah keajaiban alami yang kompleks. Organ-organ seperti usus besar, usus halus, dan usus dua belas jari bekerja bersama-sama untuk memastikan kelancaran pencernaan dan penyerapan nutrisi. Namun, seringkali berbagai gangguan pencernaan muncul karena kesehatan dan kebersihan usus yang terganggu. Bagaimana kita bisa mengenali tanda-tanda usus kotor dan membersihkannya? Mari kita simak pembahasan dari Siloam Hospital berikut ini.

Usus yang sehat dan terjaga memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan. Sebaliknya, jika usus kita kotor, dampak negatif dapat dirasakan pada kesehatan secara keseluruhan. Usus bisa menjadi kotor karena penumpukan sisa makanan di dalam tubuh.

Baca Juga: Menakjubkan! Apa yang Terjadi pada Tubuhmu Setelah 2 Minggu Tanpa Gula

Namun, jangan khawatir, karena usus yang kotor dapat dibersihkan dengan cara alami yang mudah dilakukan. Sebelum membahas cara alami untuk membersihkan usus, mari kita kenali terlebih dahulu tanda-tanda bahwa usus kita kotor.

Bau Mulut Tidak Sedap? Mungkin Kotoran di Usus yang Menyebabkannya, ayo cek tips ini agar ususmu sehat
Bau Mulut Tidak Sedap? Mungkin Kotoran di Usus yang Menyebabkannya, ayo cek tips ini agar ususmu sehat

Berikut adalah beberapa tanda-tanda usus kotor:

1. Mengalami sembelit atau sulit buang air besar

Salah satu tanda usus kotor yang paling umum adalah mengalami sembelit atau sulit buang air besar. Sembelit terjadi ketika usus tidak memproduksi cukup lendir untuk melancarkan saluran dalam usus, sehingga sisa makanan sulit dikeluarkan dari perut. Faktor-faktor seperti stres, konsumsi makanan yang tidak sehat, dan penggunaan obat-obatan tertentu dapat menghambat produksi lendir di dalam usus.

2. Cepat lelah

Jika usus kita kotor, racun dari sisa makanan yang mengotori usus dapat masuk ke dalam darah melalui saluran limfatik. Hal ini dapat menyebabkan tubuh cepat lelah, penurunan sistem kekebalan tubuh, dan risiko terkena penyakit infeksi.

3. Mengalami nyeri di beberapa bagian tubuh

Selain sembelit, usus kotor juga dapat menyebabkan nyeri pada berbagai bagian tubuh. Misalnya, sakit kepala, nyeri punggung, atau nyeri yang menjalar dari punggung hingga tubuh bagian bawah.

4. Bau mulut yang tidak sedap

Ternyata, tanda-tanda usus kotor dapat tercermin dalam bau mulut. Sisa-sisa makanan yang menumpuk di dalam usus dapat mengeluarkan gas dengan bau yang tidak sedap. Gas ini dapat mempengaruhi pernapasan dan menyebabkan napas menjadi tidak sedap.

5. Gangguan tidur

Usus yang kotor juga dapat menyebabkan gangguan tidur, seperti insomnia. Mayoritas produksi serotonin tubuh, hormon yang memengaruhi suasana hati dan tidur, terjadi di usus. Jika usus kotor, produksi serotonin dapat terganggu, yang pada gilirannya menyebabkan gangguan tidur dan kelelahan sepanjang hari.

 

Setelah mengenali tanda-tanda usus kotor, langkah berikutnya adalah membersihkannya. Berikut adalah beberapa cara membersihkan usus kotor secara alami maupun dengan bantuan medis:

1. Mengadopsi pola makan sehat

Membersihkan usus kotor tidak selalu berarti harus melakukan pencucian usus, tetapi juga bisa dilakukan dengan mengadopsi pola makan sehat. Salah satunya adalah meningkatkan asupan makanan kaya serat, seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Serat memiliki peran penting dalam mencegah sembelit karena dapat meningkatkan volume tinja dan menyerap air, sehingga memudahkan pengeluaran sisa makanan dari tubuh. Dengan demikian, usus kita menjadi lebih bersih dan sehat. Selain itu, mengurangi konsumsi daging merah, makanan yang digoreng, sosis, dan daging asap juga sangat dianjurkan.

2. Minum air putih yang cukup

Selain untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, minum air putih juga memberikan manfaat bagi kesehatan pencernaan. Disarankan untuk minum setidaknya 8 gelas air putih setiap hari atau sekitar 2 liter. Konsumsi juga makanan yang mengandung banyak air, seperti semangka, tomat, selada, dan seledri.

3. Rutin berolahraga

Lemak berlebih dalam tubuh dapat meningkatkan risiko kanker usus. Oleh karena itu, penting untuk menjaga persentase lemak tubuh agar tetap ideal. Salah satu cara yang efektif adalah dengan rutin berolahraga. Olahraga dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otot-otot dalam sistem pencernaan, sehingga makanan dapat bergerak dengan lebih cepat dan efisien melalui saluran pencernaan.

4. Mengonsumsi makanan probiotik

Menambahkan makanan yang mengandung probiotik juga merupakan cara yang efektif untuk membersihkan usus kotor. Selain itu, hal ini juga dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Makanan seperti yogurt, kimchi, acar, dan makanan fermentasi lainnya mengandung probiotik yang bermanfaat bagi keseimbangan flora usus.

5. Mengonsumsi obat pencahar

Selain perubahan gaya hidup, mengonsumsi obat pencahar juga dapat menjadi pilihan dalam membersihkan usus yang kotor. Jika sembelit mulai mengganggu aktivitas sehari-hari, tidak ada salahnya mencoba obat pencahar untuk membantu mengeluarkan kotoran yang sudah menumpuk.

Obat pencahar bekerja dengan menarik air ke dalam usus, sehingga kotoran lebih mudah dikeluarkan. Namun, penggunaan obat pencahar harus dilakukan dengan hati-hati, karena dapat menyebabkan dehidrasi.

6. Hidroterapi

Metode membersihkan usus yang kotor ini umumnya direkomendasikan untuk kasus

sembelit parah yang tidak merespons terhadap pengobatan obat-obatan. Proses hidroterapi melibatkan pemberian cairan dalam jumlah besar ke dalam usus besar untuk mengeluarkan tinja yang menumpuk. Namun, seperti prosedur medis lainnya, hidroterapi juga memiliki beberapa efek samping, seperti mual dan muntah, dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, peningkatan cairan dalam paru-paru, dan potensi gangguan fungsi jantung.

Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membersihkan usus kotor, baik secara alami maupun dengan bantuan medis. Penting untuk diingat bahwa pembersihan usus dengan metode medis harus dilakukan dengan hati-hati. Terlalu sering mengonsumsi obat pencahar dapat mengurangi kemampuan tubuh dalam mengeluarkan kotoran dan menyebabkan sembelit kronis. Konsultasikanlah dengan dokter sebelum mengonsumsi obat pencahar atau menjalani prosedur hidroterapi untuk membersihkan usus. Dengan menjaga kebersihan dan kesehatan usus, kita dapat mendukung kelancaran sistem pencernaan dan meningkatkan kualitas hidup kita secara keseluruhan.

Editor: Husnul Khotimah

Sumber: siloamhospital.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x