OKEJAMBI.COM- Salah satu makanan yang baik dikonsumsi saat sedang melakukan diet adalah tahu.
Tahu merupakan makanan yang terbuat dari endapan perasan biji kedelai yang mengalami koagulasi.
Koagulasi sendiri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah perihal menjadi keras atau padat, baik seluruh maupun sebagian cairan sebagai akibat perubahan kimiawi.
Kenapa tahu dinilai baik untuk orang yang sedang menjaga berat badan?
Baca Juga: Benarkah Beras Porang Mampu Menggantikan Nasi Putih? Simak Penjelasan Berikut
Hal ini dikarenakan tahu termasuk makanan rendah kalori, lemak, dan karbohidrat.
Berikut kandungan nutrisi yang terdapat pada 100 g tahu yang dilansir dari USDA (United States Department of Agriculture).
• Kalori: 76
• Jumlah lemak: 4,8 g
Lemak jenuh: 0,7 g
Lemak tak jenuh ganda: 2,7 g
Lemak tak jenuh tunggal: 1,1 g
Baca Juga: Lemak Sering Dimusuhi Padahal Lemak Itu Baik, Berikut Penjelasannya
• Kolestrol: 0 mg
• Natrium: 7 mg
• Kalium: 121 mg
• Jumlah karbohidrat: 1,9 g
Serat pangan: 0,3 g
• Protein: 10,9 g
• Vitamin A: 85 IU
• Vitamin C: 0,1 mg
• Kalsium: 350
• Zat besi: 5,4 mg
Baca Juga: Karbohidrat Kompleks Lebih Baik, Berikut Penjelasannya
• Magnesium: 30 mg
Dilansir dari alodokter.com, tahu memiliki banyak manfaat bagi tubuh, di antaranya seperti berikut.
1. Mengurangi risiko kanker.
2. Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
3. Menurunkan risiko pengeroposan tulang.
4. Membantu memperbaiki kadar lemak dan mencegah resistensi insulin di dalam darah.
5. Baik untuk fungsi otak dan elastisitas kult.
6. Tahu juga merupakan sumber zat besi yang baik dan dapat menurunkan risiko terjadinya anemia.